Hidup berawal dari mimpi, itulah syair
yang dilagukan olen Bondan. Namun kini putra-putri MA Uswatun Hasanah bisa
meraih mimpi-mimpinya dan mengkonversikan menjadi kenyataan bukan sekedar mimpi
lagi. Itulah gambaran mengenai tiga anak peraih mimpi yang berhasil mengubah
mimpinya dan membawa nama harum sekolah almamaternya. Ketiga anak tersebut
ialah Ainun Jaziroh, Rizka Z. Icka dan Nur Huda. Berikut ini kesan dan pesan
yang mereka sampaikan pada salah satu dari Tim PPL MA Uswatun Hasanah dari
Kampus UIN Walisongo Semarang.
Pertama ialah Ainun Jaziroh, siswi
kelahiran Tegal 26 Desember 1996 berhasil meraih mimpinya dengan dinobatkan
sebagai peraih juara 1 lomba baca puisi tingkat Kota Semarang. Bukan hal yang
asing jika siswi yang punya hobi bernyanyi ini mendapat juara, karena
sebelum-sebelumnya juga sudah menorehkan prestasinya di beberapa lomba baik
tingkat kota maupun di tingkat Jawa Tengah.
Namun kali ini ada yang berbeda dengan
sebelum-sebelumnya. Dengan persiapan yang cukup singkat pemilik akun facebook
Aynuna Sururul Jazyroh ini cukup tegang dalam menghadapi kejuaraan lomba baca
puisi. “Tak seperti biasanya, baru kali ini saya diberi teks puisi teks yang
bukan merupakan teks puisi yang diperlombakan” tutur Ainun. Begitu mendengarnya
saya langsung drop seperti batre yang belum di cas. Namun guru pendampingku
memberikan motivasi yang luar biasa dahsyat sehingga semangatku pun memuncak.
Waktu tinggal 10 menit aku pun bergegas untuk berlatih dan menghayati isi yang
bertemakan “Doa Sehelai Daun Kering”dari puisi supaya bisa menjiwai puisi
tersebut.Setelah dipaggail oleh panitia saya pun maju dan membawakan puisi
tersebut dengan semaksimal mungkin.
Waktupun berlalu jam berganti jam aku
lewatkan untuk menghibur dan menyemagati teman-temaku yang lain. Hingga tiba
saat diumumkan hasil juaranya. Alhamdulilah namaku dinobatkan sebagai juara
pertama lomba baca puisi dan bisa mengharumkan keluarga besar MA Uswatun
Hasanah.(Andri Stiawan)
0 komentar:
Posting Komentar